Jumat, 18 November 2011

Hidup itu Belajar



          Ya, hidup itu belajar. Sejak kita lahir kita sudah belajar. Belajar mendengar dan melihat orang-orang di sekitar kita. Kemudian belajar menggumamkan sebuah kata, yang lama-kelamaan dapat kita ucapkan dengan jelas. Belajar melangkahkan kaki meskipun  harus tertatih. dan terjatuh. Belajar mencorat-coret di atas kertas atau di dinding rumah. Belajar menghitung angka sejak duduk di bangku sekolah. Sampai pada saat dimana kita belajar mencintai seseorang.
          Setiap hari kita belajar. Setiap hari kita bertemu dengan orang-orang yang secara langsung ataupun tidak langsung menjadi sumber belajar kita. Seperti yang kualami sehari yang lalu. Peristiwa yang membuatku belajar. Belajar bagaimana bertanggung jawab atas sesuatu yang diamanatkan kepadaku. Ya, kemarin aku harus merelakan handphone alias Blackberry milikku dijambret oleh orang yang mungkin ‘sedang berada dalam kesulitan ekonomi’. Gadget yang sudah kuanggap sebagai sahabat, yang sudah bersamaku selama beberapa bulan  terakhir.
          Rasa kehilangan pasti ada. Bagaimana tidak? Ia sudah menjadi bagian penting dalam hidupku. Ia sudah menjadi sahabat yang setia menghubungkanku dengan orang-orang yang sedang tidak berada di dekatku. Ia juga membantuku untuk menyelesaikan hal-hal yang bisa ia lakukan untukku. Ia bahkan sudah membantuku untuk mengenal lebih dekat sosoknya yang berada jauh di sana.
          Aaaahh….. Itu sudah terjadi. Itu merupakan pelajaran berharga untukku. Semakin hari, semakin banyak hal yang kita temui. Semakin hari, semakin banyak hal yang menjadi sumber belajar kita. Semoga kalian juga bisa belajar dari pengalaman ini. Karena dengan belajar, kita bisa lebih mengerti seperti apa hidup itu sesungguhnya.

Rabu, 02 November 2011

...............


Mungkin predikat useless pantas untuk ‘disematkan’ pada diriku. Yeah, I feel so useless! Entah  apa yang ada di pikiranku. Entah apa yang merasuk di dalam jiwaku. Semangat yang dulu pernah membara saat masih duduk di bangku sekolah, kini hilang, redup, lenyap begitu saja dari kehidupanku.
Aku bukanlah Henni yang dulu. Henni yang selalu menunjukkan prestasi akademiknya, Henni yang diberi julukan ‘master’ oleh teman-teman sekelasnya, Henni  yang menjadi tempat contekan buat teman-temannya. Bukan, bukan Henni ‘yang itu’!
Henni yang itu sudah tak ada lagi. Henni yang itu sudah pergi. Menguap. Lenyap. Hilang. Menghilang di saat ia sendiri membutuhkannya.
Ya, aku butuh Henni yang dulu. Henni yang penuh semangat! Henni yang takut kalau pekerjaannya tidak selesai, Henni yang berani memprotes kesalahan gurunya. Aku butuh ‘yang itu’!
When will you back into my life, Henni yang itu???

Jumat, 03 Juni 2011

My First Exhibition ^____^

Kemarin, tepatnya tanggal 02 Juni 2011, untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya melaksanakan sebuah pameran bersama teman-teman yang mengikuti mata kuliah Fotografi di semester ini. Pameran ini merupakan tugas akhir alias final bagi mahasiswa yang mengambil matkul Fotografi. Bertempat di Akarena, salah satu objek wisata pantai kota Makassar, kami pun melaksanakan kegiatan ini di bawah bimbingan Bang Soni dan Pak Iqbal (dosen Fotografi).

Namun, pameran yang kami laksanakan ini berbeda dengan pameran pada umumnya. Mengapaaa??? Karena kami harus memamerkan kedua foto hasil jepretan kami dengan cara menggantungnya di badan, satu foto di depan dan 1 foto di belakang. Selain itu, bukan 'penikmat' pameran yang berjalan dan meneliti foto-foto kami satu per satu, melainkan kami harus berjalan dan melihat apakah ada yang tertarik untuk melihat foto kami. Nah, jika ada yang terlihat mulai tertarik dengan foto kami, maka kami pun menghampiri orang tersebut dan menanyakan pendapatnya atau sebaliknya mereka yang bertanya tentang foto tersebut.

Sebagai salah satu dasar penilaian, kami pun harus meminta para pengunjung Akarena yang tertarik untuk melihat foto kami untuk menuliskan komentarnya. Untuk saya sendiri, saya mendapat sekitar 20-an komentar untuk foto-foto saya. Sebagian besar sih komentarnya positif. Ya iyalaahh, secaraaa... haha(narsis)

Walaupun awalnya shy-shy cat alias malu-malu kucing saat berjalan dan melirik sana-sini mencari mangsa (haha), ternyata bentuk pameran seperti ini seru juga lho! Selain bisa bercengkerama dengan banyak orang, kita pun dapat melatih kepercayaan diri. Taulaahh, saya kan orangnya pemalu gitu (malu-malu mau) hoho..
Sambil jalan, sambil motret juga. Pokoknya, seru deh! hehe...

Thank's, GOD!
Terima kasih buat keluargaku yang sudah membelikanku kamera baru (BIG thank's!)...
Terima kasih banyak buat Bang Soni dan Pak Iqbal yang sudah mengajar dan membimbing kami selama 1 semester ini.
Terima kasih buat teman-teman sesama mahasiswa fotografi semester ini atas kerja samanya.
Terima kasih buat Devi, yang sudah setia membonceng saat berhunting-hunting ria..
Terima kasih buat Idel ongolllll... :)
Terima kasih buat Fheny n Meike yang sudah meminjamkan kameranya..
Terima kasih buat semuaaanyyaaa yang sudah banyak membantuuuu... :)

God bless u all...

Mau liat hasil kegiatan kemarin??? Cekidooootttt!!!! ^__^

Ini potonya Alin..

Pyong lagi motret jugaa..

Kok Bapa kayak lagi dimarahi mamanya yaa?? hahaha

Salah satu pengunjung Akarena yang membawa anjingnya jalan2.

Lia sama potonya

the exhibitorz.. ^^

Selesai pameran, cumalla' semuaa.. hahaha

Thank's for waiting me, Deelll.. :) (siapa ya yg cocok duduk di sampingnya?? haha)

Romantis tawwa.. haha

"Akh, kamu kok gitu sih, sayaang???" hahaha

Berdua denganmuuuu... :)


Ini nih kedua foto yang saya gantung di badan saya... heheh


When the Rain Comes


Melayang


*kamar_sheila08, 030611

Rabu, 01 Juni 2011

When the Rain Comes

Foto-foto ini saya ambil di belakang rumah sahabat saya, Idel...
Butuh usaha untuk ngambilnya, soalnya pas lagi hujan. Jadi, harus pake payung gitu deh,, Hehe... Enjoy these!!!











Rabu, 09 Maret 2011

Untitled



Baru kemarin kita bersama
Baru kemarin kita berbagi cerita
Namun, hari ini berbeda
Hatiku didera luka
                        Belum sempat kuberi ketulusan
                        Tak cukup waktu terasa
                        Karena dirimu telah hilang
                        Sebelum kita merajut asa
Banyak yang ingin kubagi
Ada waktu yang ingin kuberi
Tapi kini kau telah pergi
Tinggalkan kenanganmu di sini
                        Sedih..
                        Kecewa…
                        Terluka….
                        Semuanya kini kurasa
Takkan ada benci untukmu
Aku mengerti, ini sudah terjadi
Terima kasihku padamu
Untuk rasa yang pernah kau beri
 
#untukmuyangsempatmemberiartihidupini
 *kamar08_sheila, 090311
                               

Selasa, 01 Maret 2011

Selamat Ulang Tahun, Mama....

Ada tetesan air mata saat kusadari bahwa aku benar-benar merindukanmu saat ini.
Hari ini adalah hari bahagiamu. Lima puluh enam tahun yang lalu, di sebuah desa kecil di tepi danau Poso, engkau dilahirkan. Hari itu pasti menjadi hari yang membahagiakan bagi kedua orang tuamu, karena kau adalah buah hati mereka yang pertama.

Banyak cerita masa lalumu yang selalu kau kenang dan ceritakan kepadaku. Engkau tumbuh dalam serba kekurangan. Namun, engkau seakan tak pernah mengeluh. Engkau terus bertahan dan berusaha.

Tubuhmu yang kecil tak pernah menyurutkan semangatmu. Kau terus berusaha melanjutkan pendidikanmu, walaupun harus tinggal bersama orang lain dan ke sekolah dengan memakai sandal jepit. Namun, kau harus menghentikan langkah juang pendidikanmu saat berada di semester 2 di perguruan tinggi karena ketiadaan biaya.

Hingga di saat ini, kau membuktikan bahwa kau adalah seorang wanita yang bisa diandalkan. Dengan tubuhmu yang mungil, kau berhasil melahirkan dua orang anakmu dengan penuh perjuangan. Kau turut memberi nafkah dalam keluarga. Kau berhasil menjadi pengayom masyarakat. Kau bisa menjadi seorang pemimpin. Semua itu meyakinkanku bahwa kau adalah wanita terhebat dalam hidupku. Bahkan aku berpikir bahwa tak akan mungkin bisa sepertimu.

Mama, aku sadar bahwa di sepanjang perjalanan hidupku aku sering berbuat salah padamu. Aku pernah marah, aku pernah membencimu. Namun, aku yakin , sedikit pun tak ada terbersit dalam pikiran dan hatimu untuk membenciku.

Mama, aku benar-benar ingin berterima kasih untuk semua pengorbananmu dalam hidupku. Aku tak tahu dengan apa aku harus membalas semuanya. Namun, aku akan berusaha menjadi yang terbaik untukmu dan aku akan selalu membawamu dalam doa-doaku kepada Sang Pencipta.

Mama, tak mampu kubendung air mataku saat menuliskan ini. Ingin rasanya aku memelukmu, namun kutahu itu tak mungkin. Tak ada kado yang dapat kuberi untukmu hari ini, I just wanna say:

SELAMAT ULANG TAHUN, MAMA….
I WILL ALWAYS LOVE YOU….. 


*kamar08_sheila, 010311

Senin, 28 Februari 2011

Sebuah Lagu, Sejuta Kenangan


Lagu adalah salah satu bagian dari karya seni manusia yang berisi alunan nada dan syair. 
Lagu merupakan sebuah hasil curahan hati dan pikiran yang dituangkan oleh penciptanya.
Melalui sebuah lagu, seseorang dapat bercerita apa saja yang ia alami, apa saja yang ia rasakan, dan apa saja yang ia lihat di sekelilingnya.
Dan lagu berikut ini terinspirasi dari kisah seseorang yang pernah mengalami dan merasakan penyesalan dalam hidupnya. ia telah melepas begitu saja 'sang pencipta sejuta kenangan indah' dalam hidupnya...

Sesal di Hati

Kau s’lalu ada untukku
Namun ku tak ada untukmu
Saat kau datang di sisi
Ku pergi ku tak peduli
      Maaf ‘tuk yang terjadi
      Ku tak bermaksud ‘tuk sakiti
      Hatiku t’lah terbagi 
      Dirinya yang aku pilih

Refrain:
Namun kini kusesali
Namun kini kusadari
Kaulah yang lebih berarti
Engkaulah penyejuk hati
       Dirinya yang t’lah kupilih
Selalu menyiksa hati
Maaf ‘tuk ke sekian kali
Kurelakan engkau pergi

Apapun yang terjadi
Kau ‘kan s’lalu di hati



*kamar08_sheila, 110910




Mencoba Bertahan di Sini


Mencoba bertahan di sini
Dalam rangkaian cerita yang ada  
Tak mengerti apa yang bergejolak di hati 
Hanya galau dan resah yang terasa di dada

               
             Bagai seseorang yang tersesat
Aku bingung, aku gelisah
Entah dimana jalan yang tepat
Pantaskah jika aku marah?



Entah apa yang sebenarnya kucari
Tak tahu apa yang ingin kutuju
Yang kulakukan hanya satu
Mencoba bertahan di sini


*kamar08_sheila, 240211

Kamis, 10 Februari 2011

I Can Only Imagine :)


Salah satu kebiasaan saya saat sedang butuh hiburan di kost ialah memutar lagu or music dari list lagu-lagu di notebook saya, si Pico. Beberapa waktu yang lalu, saya lupa waktu itu mau cuci piring atau cuci pakaian, saya memutar beberapa lagu Barat. Saya pun memilih secara random dari sekian banyak file lagu di folder Western itu. Dan kebanyakan lagu yang saya tambahkan ke program Winamp adalah lagu-lagu yang belum pernah saya dengar.

Nah, di saat saya sedang asyik dengan kegiatanku di kamar mandi yang entah mencuci piring ataukah mencuci pakaian itu, saya pun mendengar satu lagu yang nada dan musiknya terdengar begitu enak di telinga. Saya pun buru-buru menghentikan kegiatanku, dan dengan tangan yang masih berbusa saya menghampiri si Pico untuk melihat judul lagu itu. Dan ternyata judulnya adalah I Can Only Imagine.

Ada kata-kata dalam lirik lagu ini yang juga membuat saya tertarik, yaitu Jesus dan Hallelujah, yang membuat saya menarik kesimpulan bahwa lagu ini adalah lagu rohani Kristen. Suara penyanyinya pun terdengar tidak asing di telinga.

Dan setelah saya mencari siapa pemilik suara merdu itu di internet, ternyata tak salah lagi, wanita yang menyanyikan lagu ini adalah Nikita, seorang penyanyi rohani yang cukup terkenal di Indonesia. Lagu ini ada di album Pelangi Sehabis Hujan yang dirilis pada tahun 2007.

Lirik lagunya begitu puitis. Maknanya pun begitu dalam, dimana manusia hanya bisa membayangkan bagaimana atau apa yang akan terjadi dan apa yang akan kita lakukan saat TUHAN datang untuk ke dua kalinya ke dunia ini dan membawa manusia bersama-Nya ke tempat yang paling indah.

Sejak saat itu, lagu ini selalu menemani aktivitasku di kost. Mulai dari aktivitas di kamar mandi sampai aktivitas di tempat tidur, seperti membaca novel dan tidur tentunya. Hehehe

Nah, pengen tahu gimana liriknya? Check this out!!!        

       
I Can Only Imagine

I can only imagine
What it will be like
When I walk
By your side

I can only imagine
What my eyes will see
When your face
Is before me
I can only imagine

[Chorus:]
Surrounded by Your glory, what will my heart feel
Will I dance for you Jesus or in awe of you be still
Will I stand in your presence or to my knees will I fall
Will I sing hallelujah, will I be able to speak at all
I can only imagine

I can only imagine
When that day comes
And I find myself
Standing in the Son

I can only imagine
When all I will do
Is forever
Forever worship You
I can only imagine

[Chorus]

I can only imagine [5x]

I can only imagine
When all I will do
Is forever, forever worship you


And buat yang belum punya lagunya dan berniat mendengar lagu ini, download aja di sini
Jesus Bless You ^_^

*kamar08_sheila, 100211